Lompat ke konten
Home » Lifestyle » Kartini-an 2009

Kartini-an 2009

  • oleh

Sabtu kemarin TK Angkasa ngadain peringatan hari Kartini. Kenapa ga diadakan pas 21 April ? Karena… lebih santai kalo diadakannya di akhir minggu. Seperti tahun yang lalu juga diadakannya hari Sabtu. 

Kalo tahun 2008 lalu ada lomba Kartini-Kartono-nya dimana Satria termasuk salah satu pemenangnya, tapi untuk tahun ini tidak ada. Yang ada hanya diambil yang pake baju terbaik di setiap kelas, itu pun hanya anak yang perempuan (Kartini).

Untuk memeriahkan acara Kartini-an, tahun ini diadakan kegiatan pawai/karnaval keliling kompleks sampai ke Berbah menggunakan kereta mini. Aku lihat kemarin yang disewa ada 4 kereta. 2 kereta untuk TK A1 dan A2, 2 kereta untuk TK B1 dan B2. Walaupun acaranya sederhana, anak-anak pada senang dan sangat menikmati, padahal panas banget lho… 

Untuk tahun ini pula, Satria ga pake baju daerah seperti tahun lalu. Kali ini ayahnya cuma nyaranin untuk pake kostum reog yang udah dimiliki. Sebenarnya saya sedih sih.. Satria juga sebenarnya pengin pake beskap jawa seperti tahun lalu. Tapi.. ya ga papa deh, sekali-sekali tampil beda. Lantas, supaya gak polos-polos amat, Satria dipakein blangkon. Bodo’ amat blangkonnya ga connect dengan kostumnya hahahahaha… yang penting meriah. 

Oiya sebelum jalan-jalan keliling kompleks, seperti biasa difoto dulu per anak.

 

Juga foto bareng-bareng teman sekelas 🙂 . Maaf ya gambarnya jelek, soale panas bangettttt…

 

Pulang dari jalan-jalan, anak-anak makan snack bareng di aula. Fiuuhhhh… kasian pada kepanasan dan kelaparan. Lha wong jam 10:30 baru balik ke sekolah. Dan akhirnya semua acara berakhir jam 11:00.

Ibunya nih yang rada stress, secara udah bikin appointment jam 11 di Oriflame untuk ngadaian training Getting Started. Last minute terpaksa SMS salah satu donlen untuk handle dulu, tapi alhamdulillah ternyata semuanya nge-sms dan bilang datang terlambat. Hehehehe… 

1 tanggapan pada “Kartini-an 2009”

  1. Sisi Lain Kartini : Pelopor Kebangkitan Nasional

    Sejarawan George Mc Turnan Kahin, penulis buku Nationalism and Revolution Indonesia, mengatakan bukan Budi Utomo pelopor pembaruan pendidikan di Indonesia melainkan Kartini. Sementara itu Profesor Ahmad M. Suryanegara, dalam buku Menemukan Sejarah, menuturkan Kartini tidak hanya berjuang untuk perempuan, tapi juga untuk membangkitkan bangsanya dari kehinaan. Asvi Warman Adam menyimpulkan pula Kartini tidak hanya tokoh emansipasi perempuan, tetapi juga pelopor kebangkitan nasional.

    Selengkapnya
    http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/04/kartini-pelopor-kebangkitan-nasional.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *