Skip to content

Keputusanmu Pilihanmu

Dua tiga hari ini ada salah satu partner kerja yang pamit mengundurkan diri dari dunia kerja kami. Menurut saya itu adalah keputusan yang terbaik baginya. Tentunya itu sudah dia putuskan dengan pertimbangan yang sudah matang. Karena pekerjaan utamanya membutuhkan perhatian penuh darinya, sedangkan di bisnis kami ternyata tidak bisa memberikan hasil baik jika hanya dijadikan sambilan.

Namun tidak ada hak dan kewajiban saya untuk menghalanginya. Walau pun kami sudah bersama sejak 5 tahun yang lalu. Tidak perlu saya memberikan iming-iming dan janji-janji supaya dia tetap bertahan disini. Kami sudah sama-sama dewasa, apalagi secara pribadi kami tidak ada konflik sama sekali.

Hidup dan masa depan kita adalah diri sendiri yang memutuskan akan menggunakan kendaraan yang mana. Yang terpenting adalah harus fokus dalam menjalankan kendaraannya.

Semoga keputusanmu adalah yang terbaik bagi dirimu dan keluargamu. Insyaallah aku bisa mengambil alih amanah yang ada padamu (partner-partner kita yang harus kehilangan induknya). Mari kita saling mendoakan semoga semua sampai ke tujuan masing-masing dengan selamat 🙂

Dan kami tetap welcome kapan pun dirimu akan kembali lagi 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *