Dapat ilmu bagus nih dari majalah Men’s Health Indonesia (MHI) edisi Juni 2013. Supaya bermanfaat buat yang lain, saya arsipkan disini yaa…
Alasan #1: Kontrol Kolesterol. Apa yang Anda lakukan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh Anda? Menghindari makanan yang mengandung kolesterol jahat? Nah, sekarang mari sempurnakan usaha Anda. Menurut studi dalam American Journal of Clinical Nutrition, mereka yang tak sarapan cenderung memiliki kadar kolesterol yang buruk dibandingkan dengan mereka yang selalu sarapan.
Alasan #2: Bebas Gemuk. Suatu studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa mereka yang melewati sarapan 4,5 kali lebih berisiko berhadapan dengan obesitas dibandingkan mereka yang sarapan. Para ahli percaya bahwa makan pagi meminimalkan rasa lapar yang akan menggiring Anda untuk makan berlebihan di jam-jam berikutnya.
Alasan #3: Tangkis Diabetes. Menurut studi yang dipresentasikan di konferensi tahunan American Heart Association, mereka yang sarapan memiliki kadar gula rendah yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang melewatkannya. Menurutu dr. Mark Pereira peneliti dari Harvard Medical School bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makan pagi memiliki peranan penting dalam menurunkan risiko terhadap diabetes tipe 2.
Alasan #4: Suasana Hati. Anda mungkin tak menyadarinya, tapi melewatkan waktu sarapan dapat merusak suasana hati Anda. Ini disebabkan karena adanya penurunan serotonin, yaitu neurotransmitter yang mempengaruhi rasa lapat, ngantuk, dan suasana hati. Masalahnya, kinerja serotonin di otak dipengaruhi oleh cukup tidaknya karbohidrat yang ada dalam tubuh. Saat sarapan, Anda dapat memenuhi kebutuhan serotonin akan nutrisi yang diperlukannya.
Alasan #5: Lebih Berenergi. Seperti yang selalu diucapkan para ibu, ini adalah bekal Anda untuk memulai ‘perjalanan’. Kami setuju. Pikirkan ini: Setelah ‘puasa’ selama 6-8 jam di malam hari, tubuh Anda memerlukan bahan bakar agar dapat bekerja dengan sempurna. Anda mungkin akan berdalih bahwa Anda tak terbiasa sarapan. Atau, bisa jadi tubuh Anda termasuk lambat dalam mengolah makanan padat. Tapi, tetap saja itu bukan alasan untuk melewatkan sarapan. Anda bisa memilih jus atau makanan lain seperti sereal yang tak terlalu padat.
Bersyukur sejak kecil ibu saya membiasakan kami anak-anaknya untuk selalu sarapan pagi. Jaman masih SD dulu, jam 05:30 saya sudah sarapan pagi lhooo karena saya terbiasa berangkat ke sekolah jalan kaki jam 06:00 pagi. Kalau tidak salah, dengan sarapan pun bikin otak encer hehehe.. Ahaaa.. sepertinya ini termasuk dalam alasan #5 yaa..
Sejak punya anak pun, saya membiasakan anak untuk selalu sarapan pagi. Sebenarnya apa saja bisa dijadikan menu sarapan. Tapi entah kenapa, sepertinya karena sudah tertanamkan sejak saya masih kecil, sehingga sarapan pun seringnya harus makan nasi hehehe…
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga, dan freelance blogger. Baginya blog adalah ruang berbagi inspirasi dan media menulis untuk bahagia. Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.