Uhhhhh… ternyata mengungkapkan tentang diri sendiri itu tidak semudah menilai orang lain. Itu menurut saya lhooo.. Tapi ya tetap harus bisa, toh udah biasa personal branding ya..
Untuk yang sudah mengenal saya pasti sudah tahu saya ini apa siapa dan bagaimana. Tapi bagi Anda yang belum mengenal saya, baiklah.. saya akan memperkenalkan diri saya dengan 5 (fakta) yang ada pada diri saya.
1. A working mom
Saya sudah bekerja sejak masih usia 19 tahun, setahun setelah lulus SMA. Baru kemudian kuliah setelah bekerja selama 2 tahun. Jadilah saya kerja sambil kuliah, ambil program studi Manajemen Informatika.
Setelah menikah saya tetap bekerja. Sejak menikah hingga anak pertama berusia 15 tahun, saya hanya memiliki satu anak, laki-laki. Begitu anak pertama masuk usia 15 tahun, alhamdulillah saya dikaruniai anak kedua, laki-laki juga. Saat ini anak kedua sudah berusia hampir 14 bulan.
Hingga sekarang saya masih berstatus ibu bekerja. Saya menjadi full-time mom hanya ketika di luar jam kerja kantor. Berat? Ya, terkadang rasanya berat, tapi ya mau gimana lagi, untuk sekarang saya harus menjalani peran tersebut dengan ikhlas. Saya yakin bahwa ini adalah salah satu episode kehidupan saya.
Alhamdulillah saya bekerja di tempat sesuai yang saya cita-citakan dan dalam lingkungan yang kondusif. Sehingga saya bisa menikmati peran ini.
2. An online addict
Sejak dulu saya suka bekerja dengan komputer. Begitu ada internet, makin sukalah saya. Banyak hal yang saya lakukan secara online. Mulai dari nulis buku diary yang memanfaatkan blog, hingga menjalankan bisnis secara online.
Untuk saya yang mobilitasnya rendah karena kendala saya sebagai seorang difabel, maka online adalah solusi agar saya bisa terus survive. Bersyukur saya dikaruniai talenta sehingga memiliki kreativitas untuk utak-atik banyak hal secara online.
Apalagi jaman sekarang ada banyak jenis social media yang bisa mendukung banyak kegiatan saya. Bersyukur juga ada blog yang bisa menjadi aset masa depan saya.
Oiya, secara online, saya bisa dicari dimana saja, kalo saya enggak menyahut itu artinya saya sedang tidur 😀
3. A book reader
Dari kecil saya sudah terbiasa dengan buku. Ibu saya kalo pergi kemana-mana bawa oleh-olehnya buku untuk saya. Saya kalo ditanya minta oleh-oleh apa, jawabnya buku. Kalo lagi main ke rumah saudara dan disana tidak ada buku, duhhhh,… kelimpungan saya. Sedangkan jika di rumah tersebut ada banyak buku, ya sudah, saya tak akan beranjak kemana-mana.
Hingga sekarang setiap bulan saya selalu punya buku baru. Apalagi saya juga suka nulis, klop deh, karena bagi saya membaca dan menulis itu satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Dengan membaca saya punya wawasan lebih luas, sehingga tidak macet ide untuk menulis. Dengan menulis otomatis saya punya arsip untuk dibawa sewaktu-waktu.
Oiya, saya membaca buku non fiksi. Sudah bosan saya membaca cerpen, novel dan sejenisnya. Hehehehe.. Lebih suka lagi saya dengan buku biografi. Saya jadi banyak belajar dari perjalanan hidup mereka.
Saking sukanya dengan buku, kalo ada pre order buku-buku baru, saya biasanya ikutan. Juga kalo ada giveaway berhadiah buku, saya sebisa mungkin juga ikutan 🙂 Nahhh.. kalo suatu saat nanti Anda pengin kasih hadiah ke saya, ga perlu susah-susah, kasih aja saya buku bacaan.. 🙂
4. A lifestyle blogger
Setelah sekian lama ngeblog, akhirnya saya pede menyebut diri saya blogger. Hanya saja saya tidak fokus pada satu niche tertentu. Anda bisa lihat sendiri, blog saya ini isinya gado-gado. Apa aja masuk hehehe.. Kata mentor saya, berarti blog saya masuk kategori lifestyle blog.
Berkat lifestyle blog ini pula saya bisa eksis di dunia online. Juga di dunia offline karena sesekali ada acara gathering blogger, juga tidak sedikit ada job yang mengharuskan turun ke lapangan.
5. An instinct
Menurut tes STIFIn yang pernah saya ikuti, saya memiliki Mesin Kecerdasan (MK) Instinct. Orang yang memiliki MK ini memiliki 7 prinsip dasar berikut yang tentunya bisa ditaklukkan: (1) Temperamental, jadi jangan stres kalau dia lagi marah, nanti nggak lama juga reda sendiri; (2) Kompromis, jadi jika ada perbedaan (apapun itu), kompromikan saja dengannya; (3) Responsif, jadi Anda juga harus cepat merespon apapun yang jadi permintaan dia, (4) Serba bisa, dan terkadang dia menuntut yang sama dari Anda, jadi siapkan diri Anda; (5) Suka kesederhanaan, jadi jangan bicarakan hal yang kompleks dan jangan berlebih dalam penampilan; (6) Bicaranya to the point, jadi jangan muter-muter ngomongnya, tanya harga kasih tahu harga; (7) Rela berkorban untuk kepentingan yang lebih besar, jadi milikilah mentalitas yang sama dengannya.
Sebagai seorang Instinct saya juga memiliki kelemahan, namun bisa ditangani: (1) Suka plin-plan, maka bantu dia buat keputusan, berikan semua informasi yang ia butuhkan; (2) Serba tanggung, tidak ada satu hal spesifik yang menonjol, jadi bantu dia lakukan hal-hal spesifik itu; (3) Kurang ambisius, maka pancing dia untuk punya ambisi lebih besar dimana Anda akan ikut terangkat.
Saya akan sangat bersyukur jika saya mempunyai pendukung atau tim yang mempraktekkan hal-hal di atas. Karena saya jadi bisa mengoptimalkan potensi saya.
Meskipun memiliki sifat dan kelemahan seperti diatas, namun seorang Instinct bisa menjadi seorang pemimpin dengan bertumpu pada kekuatannya yaitu: (1) Penghubung yang baik, maka ciptakan sinergi hubungan yang ideal dimanapun berada; (2) Serba bisa, jadilah tangan kanan dari bos-bos yang lebih tinggi atau bahkan dari pemilik; (3) Memiliki kekuatan moral dan spiritual yang tinggi, jadilah sumber energi positif dimanapun berada; (4) Mampu menjadi teladan tim untuk memberikan kontribusi maksimal untuk organisasi; (5) Harus mampu menempatkan diri sebagai atasan yang ditokohkan.
Kekuatan-kekuatan tersebut saya rasakan benar adanya. Saya bekerja, sejak dulu selalu menjadi tangan kanan boss untuk bidang yang saya kuasai. Saya berbisnis, memiliki jaringan bisnis yang saya pimpin. Di lingkungan keluarga dan lingkungan kerja saya menemukan orang-orang yang bisa mendukung saya.
Terakhir, sebagai seorang Instinct, kemistri saya adalah BAHAGIA. Jadi, jangan heran kalo saya tidak suka berdebat, jika ada pertengkaran saya lebih memilih diam, karena saya lebih suka kedamaian. Hidup ini indah, beib, saya memilih untuk bahagia 🙂
Yesss… itulah 5 saja fakta tentang diri saya. Motto saya adalah: “Jadilah dirimu sendiri”. Jadi saya ga perlu malu untuk blak-blakan tentang siapa saya.
Note:
Fakta tentang saya juga bisa dibaca disini, malahan ada 11 item.
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga, dan freelance blogger. Baginya blog adalah ruang berbagi inspirasi dan media menulis untuk bahagia. Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.