Kegalauan karena blog yang terdeteksi malware untuk sementara sudah terobati. (Baca disini). Sambil mempelajari cara untuk merecover blog tersebut, saya lakukan langkah yang lain sebagai solusi sementara.
Beruntung saya selalu save semua konten yang ada di dalam semua blog yang saya kelola. Jadi ketika saya tidak bisa mengakses blog A sehingga terpaksa pindah ke blog B maka konten dari blog A tersebut tinggal saya import saja ke blog B.
Setelah semua konten terimport ke blog baru, segera saya lakukan scanning atas blog baru tersebut. Tujuan scanning adalah untuk cari tahu apakah ada konten yang bakalan masuk blacklist. Begitu ada yang “suspicious” langsung saya delete. Alhamdulillah akhirnya aman.
Dari pengalaman terdeteksi malware inilah saya baru tahu bahwa sebaiknya blog pun di-scan. Scanning blog sebaiknya dilakukan minimal dua minggu sekali (demikian saran dari Coach Andhika Wijaya). Selain scanning blog, lakukan juga backup konten blog yaa..(kalo ini sih pesan dari saya hehe..).
Yukkkk…..scanning blog supaya aman yaa 🙂
Berikut ini beberapa referensi URL untuk scan blog:
1. Sucuri SiteCheck: http://sitecheck.sucuri.net/results/
2. Unmask Parasites: http://www.unmaskparasites.com/security-report/
3. Webmaster Tools: https://www.google.com/webmasters/tools/home?hl=en
