Gara-gara tadi pagi mengantri, jadinya pengin curhat tentang “antri”. Dalam sebulan, minimal dua kali saya mengalami yang namanya mengantri rada panjang. Awal bulan saya mengantri di Kantor Pajak Pratama Sleman. Di akhir bulan saya mengantri di depan kasir Oriflame Yogyakarta.
Untuk antrian awal bulan di kantor pajak, sebenarnya bisa diminimalisasi dengan cara datang lebih pagi. Tapi masalahnya, tergantung kepada yang mengantar saya ke kantor tersebut. Lah biasanya sekitar jam 8:30. Hehehehe.. seperti tadi pagi, saya datang sekitar jam tersebut sudah dapat antrian ke-57 padahal yang sudah berjalan baru sampai nomor 15. Ya sudah, duduk manis menunggu dipanggil.
Oh iya tadi ada orang antri yang menurutku melanggar etika mengantri. Orang tersebut baru saja datang, terus melihat nomor antrian seorang di sebelah saya yang tinggal satu antrian lagi. Eh dengan santainya orang yang baru datang tersebut menitipkan berkas SSP-nya ke ibu yang sudah mengantri dari tadi. Dan mungkin karena tidak enak, si ibu itu koq ya mau-mau saja dititipi. Uhh… sebagai sesama pengantri, rasanya “gondok” banget. Betapa orang yang baru datang itu tidak menghargai waktu yang sudah ibu gunakan untuk mengantri tadi. Buru-buru punya urusan lain? Ya sama dunkkk… kami-kami juga pengin segera ngerjain urusan yang lain. Akhirnya saya menyibukkan diri dengan online dan nomor antrian saya sembunyikan supaya tidak menjadi korban orang-orang yang tak punya etika hehehehe… 🙂
Sedangkan antrian di akhir bulan yaitu di Oriflame, biasanya tidak terasa. Karena sambil mengantri bisa sambil berbagi pengalaman dengan member-member yang lain, atau juga sambil menerima dan mencatat orderan yang terus mengalir, atau juga bisa sambil ngurus hal-hal administratif.
Bagi saya, mengantri itu ada enaknya dan juga ada tidak enaknya. Enaknya adalah ketika mengantri, itu adalah saat-saat dimana saya bisa beristirahat. Tidak enaknya adalah menunggu, menunggu itu menjemukan hehehe… Sambil mengantri, kalo pas tidak bawa bacaan, biasanya saya memainkan hape. Buka email, facebook, dan twitter. Nah.. disaat-saat itulah saya bisa menyaut tweets dari teman-teman di Twitter dan juga memberi comment dari posting teman-teman di Facebook.
Quote saya hari ini adalah sisi positif ‘ngantri’ bagiku adalah ada kesempatan buat nyautin tweets dan comments hehehe.. 🙂 🙂 🙂
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Pingback: Hape ready for action | International News - Stay up to date with the latest World News, Finance & Business, Green News, Technology and Sports