Akhirnya per 1 September 2012 resmilah meninggalkan Rajawali 180A menuju tempat baru. Ternyata tempat barunya bukan rumah baru, tetapi sementara mengungsi di rumah si Boss sampai nanti dapat rumah untuk kantor. Yahhh…lumayan jauh dari tempat tinggalku, tapi mau gimana lagi, jauh-dekat harus dijalani. Sisi positifnya adalah jadi punya lebih banyak pemandangan kalo mau ke kantor. Jalan yang dilewati pun tinggal pilih. Mau lewat ringroad, mau lewat tengah kampung, mau muter lewat kota juga bisa hehe..
Saya dikasih kantor di belakang rumah si Boss, berupa rumah tradisional Jawa (maaf saya engga tahu nama jenis rumahnya) yang mungil. Ternyata di dalamnya sudah komplit termasuk ada AC-nya. Karena sebenarnya itu adalah guest house untuk tamu-tamu beliau yang biasa datang dari luar negeri.
Sebenarnya enak dan adem di ruangan ini. Merdeka pula, karena saya hanya sendirian, teman-teman lain berkantor di Jakarta semua. Cuma sayangnya, akses kemana-mana jauh. Dari tempat ini mau keluar pekarangan aja harus berjalan melewati 2 kolam renang dan 1 rumah induk. Sedangkan kalo pengin keluar untuk cari makan dan sebagainya terpaksa mengandalkan driver untuk antar jemput ๐ . Semoga cepat dapat kantor yang permanen walo cuma 5 tahun hehe..
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
rumah spt itu biasanya adem, msh di kasih AC juga y? Tambah dingin dong ๐
hehehe.. di rumah tsb kalo ga dikasih AC ternyata panas mba, mungkin krn lingkungannya di daerah panas ya (belakang Hyatt Hotel).
Klasik dan nyaman kelihatannya mbak. Emang di daerah mana sih itu?
Hehehehe… di belakang Hotel Hyatt ๐