Jum’at 22 Agustus 2014 siang saya ditelpon ibu. Ibu sedang menemani adik ipar saya, Detik, di RS Sakina Idaman. Ibu menelpon karena adik ipar saya tersebut harus segera dioperasi, sementara itu suaminya (Johan) tidak bisa dihubungi. HPnya mati dan kami semua tidak tahu berapa nomor telpon kantornya. Saya hanya bisa berharap dan berdoa agar supaya adik saya segera mengaktifkan HPnya.
Kenapa saya dan ibu jadi galau? Karena adik ipar saya sedang hamil tua, namun terpaksa diopname di rumah sakit karena tensi tinggi. Dan, hari itu akan dilakukan operasi caesar demi menyelamatkan ibu dan bayinya. Usia kehamilan saat itu masih 8 bulan. Ahh…betapa perjuangan seorang ibu yang memiliki riwayat tensi tinggi, sungguh berat menjelang kelahiran bayinya.
Alhamdulillah akhirnya operasi caesar jadi terlaksana dan bayi serta ibunya selamat. Bayinya perempuan, beratnya 2,6 kg. Ini adalah anak kedua dari adik saya. Anak pertamanya laki-laki sudah sekolah TK sekarang. Bersyukur banget tentunya mendapatkan anak kedua seorang bayi perempuan. Anak kedua ini diberi nama Jelita Ghaida Putri Kustalent. Saya tidak tahu apa artinya hehehe.. Yang pasti, “jelita” kalo tidak salah berarti cantik, “ghaida” menurut bahasa Arab sih kalo tidak salah artinya wanita yang anggun dan lembut, “putri” karena merupakan anak perempuan dari mereka, dan “kustalent” adalah nama belakang bapaknya (Johan Kustalent). Kita doakan saja menjadi anak yang sholehah ya.. Aamiin..
Jadi, sekarang saya punya 4 keponakan perempuan, yaitu 2 dari keluarga suami dan 2 dari keluarga saya. Lalu, Satria kapan punya adik? Jangan pernah tanyakan yaa… :p
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga, dan freelance blogger. Baginya blog adalah ruang berbagi inspirasi dan media menulis untuk bahagia. Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.