7 Alasan yang Membuat Mahasiswa Betah dan Merasa Asyik Kuliah di UMP

 

Saya menjadi anak kuliahan atau mahasiswa sudah lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Kuliah sambil kerja.. ehh.. atau kerja sambil kuliah? Entahlah mau disebut apa, karena ketika itu saya mendapat pekerjaan terlebih dahulu, baru deh 2 tahun kemudian saya kuliah di sela-sela jam kerja. Waktu itu belum banyak sih kuliah akhir pekan atau kelas malam, sehingga saya sangat bersyukur karena mendapatkan dukungan dari tempat kerja dimana saya bisa kerja sambil kuliah 🙂

Memilih Perguruan Tinggi

Nah, waktu terus berlalu, tanpa terasa sebentar lagi anak saya yang akan jadi mahasiswa. Jika lancar ya sekitar 2 tahun lagi, karena sekarang masih duduk di bangku kelas X. Mau melanjutkan kemana dan ambil jurusan apa, sampai saat ini kami belum membuat keputusan. Masih mengobservasi anak, yang mungkin baru akan tampak jelas arahnya kemana ketika nanti sudah duduk di bangku kelas XI.

Sebagai orang tua, saya tidak akan memaksakan anak saya harus kuliah di perguruan tinggi negeri atau harus ke perguruan tinggi swasta tertentu. Terserah maunya anak saja, yang penting sesuai dengan bakat dan minatnya. Dan tentunya tidak lepas dari hasil tes masuk perguruan tinggi tersebut.

Meskipun demikian, sebagai orang tua juga, adalah kewajiban saya dan suami untuk memberikan gambaran kepada anak, perguruan tinggi seperti apa yang layak dimasukkan ke dalam daftar pilihan. Saya aja dulu enggak asal-asalan lho mencari tempat kuliah. Apalagi jaman sekarang, dimana sudah begitu banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Tentunya persaingan di antara perguruan-perguruan tinggi tersebut yang imbasnya adalah penyediaan sarana dan prasarana kampus yang memadai, ini bisa menjadi pertimbangan.

Tidak menutup kemungkinan juga anak kami nantinya akan kuliah di luar daerah. Orang lain berduyun-duyun kuliah di Yogyakarta, itu sudah mainstream. Sekali-kali boleh donk anti-mainstream, yaitu anak Yogyakarta kuliahnya di kota lain 😀 . Gak ada yang salah ‘kan? Di Purwokerto, tidak terlalu jauh dari Yogyakarta, ada perguruan tinggi swasta yang masuk dalam jajaran perguruan tinggi swasta terbaik. Namanya Universitas Muhammadiyah Purwokerto atau disingkat UMP. Perguruan tinggi ini merupakan perguruan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah bagian barat. Keren ‘kan? UMP ini juga menempati peringkat ke-2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik di Jawa Tengah, dan peringkat ke-6 di Indonesia.

7 Alasan yang Membuat Mahasiswa Betah dan Merasa Asyik Kuliah di UMP

Sebagai alumni sekolah Muhammadiyah (lewat anak saya), tentu saja saya turut bangga donk dengan prestasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ini. Artinya UMP ini tidak bisa dianggap ‘ecek-ecek’, tapi sangat layak diacungi jempol. So, layak juga masuk dalam daftar perguruan tinggi swasta pilihan. Berdasarkan pengamatan, menurut saya ada 7 alasan yang membuat mahasiswa betah dan merasa asyik kuliah di UMP. Ke-7 hal itu adalah:

1. Akreditasi

Satu hal terpenting jika ingin memilih perguruan tinggi adalah akreditasi. Akreditasi merupakan penentuan standar mutu dan penilaian suatu lembaga pendidikan (pendidikan tinggi) oleh pihak di luar lembaga yang independen. Akreditasi juga diartikan sebagai sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan menjamin mutu alumni perguruan tinggi sehingga kualitas lulusan antara perguruan tinggi tidak terlalu bervariasi dan sesuai kebutuhan kerja.

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sendiri masih terakreditasi B. Meskipun demikian ada beberapa program studi andalan yang sudah terakreditasi A, yaitu Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Akuntansi. Lulusan dari ketiga program studi ini masih banyak dibutuhkan di dunia kerja.

2. Menyediakan fasilitas modern

Saya teringat jaman kuliah dulu, temen-temen saya pada sedikit demo karena kegiatan belajar mengajar tidak dilaksanakan secara online, padahal internet sudah masuk. Hanya saja, ketika itu internet belum semarak dan semurah sekarang. Mungkin itu yang menjadi pertimbangan. Buat saya sih gapapa, karena saya bisa belajar di luar, cari fasilitas sendiri hehehe…

Tapi di jaman sekarang, jaman generasi milenial sudah terbiasa dengan fasilitas modern. Tentu saja mereka juga penginnya kuliah di perguruan tinggi yang memberikan fasilitas tersebut.

Menjawab tantangan jaman ini, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tentunya tidak tinggal diam. Meskipun sebenarnya UMP memahami modernisasi bisa memiliki dua makna. Menguntungkan atau merugikan. Dalam hal ini UMP menyikapi modernisasi dengan bijak. Dalam arti mengimplementasikannya sebagai bentuk kemajuan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung perkuliahan yang maju. Karena UMP sadar bahwa fasilitas yang mendukung akan meningkatkan semangat mahasiswa untuk berprestasi. Menyiapkan generasi yang unggul harus didukung dengan fasilitas modern.

3. Suasana belajar yang menyenangkan

Suasana belajar yang menyenangkan ini antara lain didukung dengan:

a. Banyaknya organisasi mahasiswa yang berupa perkumpulan resmi atau organisasi bagi pelajar mahasiswa. Adanya perkumpulan ini bisa mengakomodasi berbagai hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial, sehingga membuat kuliah menjadi lebih menyenangkan.

b. Pelajaran di luar ruang dimana setiap mahasiswa bebas menggali ilmunya dengan cara apa pun, baik dalam kelas atau di luar kelas. Jadi jangan heran ketika kuliah di UMP akan banyak praktek langsung ke lapangan, sambil liburan menikmati keindahan alam.

c. Setiap hari seperti liburan karena UMP ternyata menyimpan berbagai lokasi menarik mulai dari air mancur, hingga taman dengan disuguhkan pemandangan Gunung Slamet. Selain itu, mahasiswa juga bisa menikmati hotspot area, belajar di taman diskusi, dan tersedia berbagai fasilitas olahraga. Jadi jangan heran bila mahasiswa bisa berkemah, panjat tebing, hingga berolahraga di tepi pantai setiap harinya. Tentunya berbagai kegiatan ini bisa membuat pikiran makin segar, dan siap menghadapi tantangan baru.

d. Mengejar mimpi lebih mudah karena adanya berbagai organisasi dan aktivitas antar universitas yang siap menampung bakat dan minat mahasiswa yang ada didalamnya. Bahkan mereka menawarkan program magang yang sesuai keinginan. Kegiatan ini akan membuat Anda mengejar mimpi lebih cepat untuk masa depan.

e. Selalu ada hal baru yang bisa dicoba. Jadi jangan takut untuk mengeksplorasi kreativitas, melalui berbagai organisasi dalam kampus dan aktivitas lainnya ketika kuliah. Karena pengalaman berharga ini akan menjadi bekal Anda mencari minat yang sebenarnya. Dengan demikian akan terlahir mahasiswa yang Unggul, Modern, Islami, sebagaimana yang ditekankan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam sistem pendidikannya.

4. Sarat prestasi

Sekali waktu ketika kita datang ke sebuah perguruan tinggi, tampak berjajar piala-piala dan berbagai macam penghargaan. Itu menunjukkan bahwa perguruan tinggi tersebut berprestasi. Demikian pula dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ini. Insyaallah cocok deh buat calon mahasiswa yang senang berkompetisi untuk mengukir prestasi.

Beberapa prestasi yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) antara lain:
1. Peraih medali perunggu tingkat nasional untuk pertandingan Kempo.
2. Mahasiswa UMP berhasil menciptakan inovasi teknologi beton mutu, yaitu menyulap ban bekas menjadi bahan penguat beton (metode beton jenis Self Compacting Concrete (SCC) mutu tinggi).
3. Juara 2 Competition of Accounting di Yogyakarta.
4. Memborong kejuaran di Invitasi Kopertis VI Wilayah Jateng.
5. Meraih 16 medali di Kejuaraan Nasional pertandingan silat.

Dan masih banyak lagi prestasi-prestasi yang lain.

5. Prodi yang mendunia

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus memantapkan posisi sebagai universitas tingkat dunia (World Class University). Upaya ini antara lain dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Antara lain dengan universitas-universitas di China, Monash University di Australia, Victoria University di Australia, juga Canal Suez University of Egypt.

Di samping itu UMP juga menerima mahasiswa program pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) diantaranya dari Korea Selatan dan Tiongkok. Untuk program magang (internship), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) juga telah menerima mahasiswa dari Perancis, Maroko, Amerika, New Zealand, Italia dan Belanda.

Ini semua menunjukkan bahwa keberadaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sudah mulai banyak dikenal oleh masyarakat global. Benar-benar UMP makin mendunia.

6. Aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat

Untuk mengadakan penelitian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tidak tanggung-tanggung dalam menyediakan biayanya. Dari 30 judul penelitian saja, disediakan dana Rp 2 milyar lhoo.. Diantaranya ada 5 yang merupakan proposal pengabdian pada masyarakat. Tentunya ini menunjukkan kontribusi positif UMP sebagai bagian dari masyarakat, bangsa dan negara.

Mengenai penelitian dan pengabdian pada masyarakat merupakan dua dari tiga tugas pokok Tridharma Perguruan Tinggi. Aktivitas penelitian dan pengabdian UMP sangat menjunjung tinggi kearifan lokal sebagai komoditas nasional yang perlu dijaga dengan baik. Dengan demikian kedekatan antara masyarakat dengan lingkungan perguruan tinggi beserta isinya akan terjaga dengan baik.

7. Visi dan misi

Seharusnya ini berada di urutan pertama. Tapi gapapa sengaja saya taruh di urutan ke-7 karena biasanya yang terakhir itu yang diingat. Mengingat dan mempertimbangkan bahwa pada jaman sekarang ini lingkungan sangat berpengaruh pada pergaulan dan perkembangan anak, maka tidak salah bila orang tua menjadi sangat pemilih dalam menentukan sekolah dan perguruan tinggi untuk anak-anaknya.

Dari pendidikan pra sekolah hingga pendidikan tinggi, penginnya adalah sekolah/perguruan tinggi yang berbasis agama. Karena itu sangat penting mengetahui visi dan misi sekolah atau perguruan tinggi yang diinginkan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sendiri memiliki visi “Menjadi Universitas Unggul, Modern dan Islami”.

Nah, untuk menerapkan dan menciptakan lingkungan yang Islami dalam menjalankan pendidikannya, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memiliki Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) dengan konsentrasi Islamisasi Kampus yang merupakan usaha menciptakan misi Keislaman di kampus. Dengan demikian diharapkan bisa mencetak generasi unggul dan berakhlakul karimah di tengah-tengah masyarakat.

Sebenarnya masih banyak lagi alasan-alasan lain yang bakalan bikin mahasiswa menjadi betah dan asyik kuliah di UMP. Untuk sekarang 7 alasan itu saja dulu deh ya..