Saya mengalami tetap bekerja di hari libur itu sejak awal-awal mulai bekerja dulu. Karena pegawai baru, mau tidak mau ya mengikuti perintah. Makin ke sini, mulai berani tawar menawar. Mau menolak perintah si bos, jujur saja, antara takut dan tidak enak. Mau diterima, sudah terbayang nyebelinnya. Makin kesini, buat saya, sebagai ibu bekerja lembur di hari libur itu ada senangnya juga.
Menjadi big boss atau tidak menjadi pegawai sekalian mungkin enak karena tidak ada perintah untuk bekerja di akhir pekan atau di hari libur lainnya. Tapi apa daya, saya masih jadi pegawai. Sehingga kala si bos mendadak menyuruh masuk kantor, padahal besok tanggal merah, ya, mau gimana lagi.
Lembur di Hari Libur
Dalam pekerjaan, kadangkala ada sesuatu yang mendadak muncul atau harus dituntaskan dengan cepat tanpa bisa menunggu. Sehingga bekerja di hari libur merupakan hal wajar. Berarti ada yang sangat urgent. Tidak bisa menunggu kita tidur dulu, menunggu kita berlibur, dan sebagainya.
Apalagi kebetulan saya selalu menjadi core team (tim inti), berarti saya mungkin menolak untuk bekerja di hari libur. Perlu disadari bahwa dalam setiap pekerjaan pasti ada pengorbanannya. Kalau saya sih mikirnya ‘toh tidak setiap hari libur diminta untuk bekerja’. Jadi, saya tidak keberatan jika harus masuk kerja saat hari libur.
Lain halnya jika pekerjaan itu bisa ditunggu atau ditunda alias tidak urgent, sebagai karyawan saya mempunyai hak dan tak perlu mencari-cari alasan untuk menolak. Cukup bilang ‘maaf, saya tidak bisa masuk kerja wiken ini’. Tapi, sebenarnya pantas atau tidak sih kita menolak perintah si bos untuk kerja di hari libur, sementara itu pun bukan hal yang harus diselesaikan segera?
Peraturan Jam Kerja
Perlu diketahui bahwa untuk melindungi para pekerja, pemerintah telah menetapkan peraturan jam kerja. Seperti yang telah diatur dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Pasal 77 sampai Pasal 85 tentang ketenagakerjaan.
Ketentuan jam kerja ini mengatur 2 sistem, yaitu:
- 7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu; atau
- 8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu.
.
Pada kedua sistem jam kerja tersebut juga diberikan batasan jam kerja yaitu 40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu. Apabila melebihi dari ketentuan waktu kerja tersebut, maka waktu kerja biasa dianggap masuk sebagai waktu kerja lembur sehingga pekerja atau buruh berhak atas upah lembur.
Buat saya, yang penting jelas aturan mainnya, yaitu:
- Institusi atau perusahaan patuh pada Undang-Undang yang berlaku.
- Ada perintah tertulis dari atasan kepada karyawan untuk masuk kerja di luar jam kerja normal.
- Perhitungan upah lembur yang jelas sesuai peraturan yang ada.
Kalau jelas aturan mainnya, dengan senang hati saya akan bekerja dengan baik meskipun di hari libur.
Agar Ibu Bekerja Lembur di Hari Libur Tetap Semangat
Kalau boleh jujur, penginnya sih menikmati me time dan quality time dengan keluarga di setiap hari libur. Sehingga tidak sedikit orang, termasuk saya, yang merasa malas dan tidak bersemangat jika harus bekerja di hari libur. Tapi, tetap kerja di hari libur tidak selamanya jadi bencana.
Berikut tips yang bisa dipraktikkan jika harus ibu bekerja lembur di hari libur. Siapa tahu bisa membantu Anda untuk masih bisa tersenyum.
1. Lakukan hal yang menyenangkan
Jangan menjadikan bekerja lembur di hari libur itu sebagai beban. Lakukan hal yang menyenangkan agar membuat kita semakin semangat dan pekerjaan tidak terasa berat. Misalnya sambil mendengarkan lagu kesukaan atau sesekali video call dengan keluarga di rumah. Hal ini bisa menghibur dan memberi semangat kita pada saat bekerja.
2. Tentukan prioritas
Agar pekerjaan cepat selesai dan bisa segera istirahat, buatlah prioritas mana tugas yang harus dikerjakan lebih dulu dan paling mendesak. Hal ini membantu kita agar tetap fokus dan tidak ada tugas yang terlewat. Jadi bisa segera pulang, deh.
3. Buat rencana seru sepulang kerja
Sepulang kerja enaknya kemana, ya? Buatlah rencana yang seru. Bisa jalan-jalan dengan keluarga atau teman. Pergi ke bioskop, karaoke, atau sekedar makan di kafe, misalnya.
Kalau saya, biasanya sehabis kerja lembur terus jalan-jalan sama suami dan anak-anak. Rasa lelah pun sirna karena energi seperti dicharge kembali ketika melihat keceriaan anak-anak dan kebersamaan yang kami rasakan.
Kesimpulannya, menjadi ibu bekerja tidak perlu takut dengan perintah mendadak untuk lembur kerja di hari libur. Nikmati saja dan tetap do the best and let God do the rest.
Ok dehhh… sampai jumpa di artikel selanjutnya ya, saya akan membahas tentang ibu bekerja harus terus belajar (never ending learning). Penasaran ‘kan?
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga, dan freelance blogger. Baginya blog adalah ruang berbagi inspirasi dan media menulis untuk bahagia. Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Paling sebel kalau kena lembur di hari libur ya kan? Suka heran aja ke para bos itu seneng banget kerja di hari libur. Terus nanti pas hari kerja malah santai-santai
lembur saat hari libur bagi ibu bekerja itu bisa jadi hal yang cukup menyebalkan, sebab waktu yang seharusnya kumpul bareng keluarga jadi tertunda, begitupun juga sama menyebalkannya dengan ayah yang lembur
gimana cara ngasih pengertian ke anak terutama mba jika dapat kerja lembur di hari libur? apalagi jika sudah ada janji jalan-jalan sama anak misalnya
Apapun memang perlu dinikmati ya, termasuk urusan lembur ini. Terlebih buat para ibu yang bekerja ya.
Dengan menikmatinya, bakal terasa lebih nyaman dan tenang saat bekerja
setiap ibu memiliki kondisinya masing-masing. Ada kalanya lembur di hari libur memang diperlukan karena tuntutan pekerjaan, dan ini bukan berarti ibu tidak menyayangi anak-anaknya. Terpenting adalah menda[at dukungan dari suami dan anak anak dirumah agar bekerja lebih rileks dan menyenangkan
Tips yang bermanfaat banget Mbak Wiwin. Aku juga punya saudara sih yang jadi ibu pekerja. pas lembur, beuhh, wajahnya kecapekan banget tiap pulang ke rumah. Memang ibu-ibu yang sering lembur, butuh refreshing biar pikiran bisa fresh lagi
Denger lagu kesukaan sih paling ampuh bagiku, Mbak, hehe.. Abis gitu, boleh ke pergi nonton, kerja lembur di hari libur tetep nyenengin.
Kerja lembur di hari libur itu sering dilematis. Tapi yaaa… tergantung pada diri si ibu sendiri sih. Tetap mau lembur atau nego-nego supaya nggak perlu lembur.
Dulu waktu masih kerja di kantoran, saya juga punya pengalaman harus bekerja lembur. Akhirnya anak yang saya bawa ke tempat kerja. Untungnya anaknya bisa jaga sikap di kantor hehehe
Alasan saya untuk menyudahi bekerja sebagai pekerja yang ngantor di luar rumah, dulu sekali, sebab saya enggan harus berangkat ke kantor di hari libur. Setelab di weekday bolak-balik tempat tinggal ke kantor lalu nggak ada wakt untuk lebih lama menikmati pagi tanpa dikejar ini itu, membawa saya resign. Eh … setelah jadi freelancer begini, ada saja masanya saya masih bekerja di saat weekend dan nggak jarang pekerjaan itu dibawa bila liburan keluarga. Ujungnya memang perlu paham prioritas dan pandai memanfaatkan waktu luang selepas jam kerja sih ya.
Aku sih malah menetang kl ada lemburan di hari libur meski gajinya bakal ditambah.
Hari libur ya waktu utk keluarga. Wkt utk si kecil. Kl pun lembur, biar ayahnya yg bekerja. Biar bunda istirahat total kl lagi libur.
Rasanya emang ga enak banget yaaa klo harus lembur di hari libur. Apalagi klo teman sejawat lainnya enggak ada yang menemani. Huhuuu…rasanya gimana deeh gitu.
Hal ini pernah saya alami jelang2 lebaran dan pabrik tempat saya kerja dulu sedang kejar2an kirim barang2 ekspor. Sebagai staff ekspor, tentu saja saya yang paling tidak bisa libur cepat, masih harus menunggu proses loadingnya hingga batas waktu terakhir dibolehkannya truk container boleh lewat di jalan.
Paling sebel kalo hari libur masih disuruh masuk. Apalagi kalo udah izin dan udah diiyakan oleh si bos, eh ternyata mendadak di suruh masuk. Mau nolak tapi gimana 🙂
Dulu waktu jadi spv aku juga sering masuk kerja waktu libur tapi kebetulan sich masih single. Klo udah punya anak, pasti waktu untuk anak juga berkurang ya. Tapi bagaimana juga kita juga harus mematuhi peraturan perusahaan.
Dulu waktu jadi spv aku juga sering masuk kerja waktu libur tapi kebetulan sich masih single. Klo udah punya anak, pasti waktu untuk anak juga berkurang ya. Tapi bagaimana juga kita juga harus mematuhi peraturan perusahaan. Tetap semangat ibu bekerja
Wah sebel banget kalau hari libur disuruh kerja. Udah ngebayangin mau hibernasi seharian malah kerja di kantor. Yaa, emang nggak setiap hari sih, tapi vibesnya beda kalau libur masih harus kerja tuh. Harus tetap semangat intinya. Berarti memang ada yang urgent dan butuh perhatian kita, hehe.
Bicara soal lembur kerja, i’ve been there. tapi waktu itu masih single, jadi lembur sampai tiga hari masih gak masalah. tapi asisten saya tuh yang kudu lembur juga dan waktu itu udah married dan punya baby, jadi relate dengan artikel ini. jadi paham dulu dia menolak lembur dan gpp kena sangsi, huhuhu.
Saat harus bekerja atau lembur di hari libur anggap saja sedang menunaikan tugas seperti pegawai yang terikat ikatan dinas macam pegawai keset, TNI polri, atau sejenisnya ya
Mereka kan memang memiliki pekerjaan dengan risiko yang waktu rehat tidak sama dengan waktu rehat pada umumnya ya
Pas masih gadis tuh rasanyaaa.. aku enteng banget kalo diminta lembur. Secaraaa kayak “Daripada di rumah..” ehhehe.. dapet duid lembur yang lumayan bisa dirasakan tuh, seneng banget.
Tapi jadi beda kalau posisinya uda menikah.
Huhuhu, serasa mau melarikan diri aja, gitu yaa.. Bisa ga sii.. kerjaan dikerjainnya in office hour ajaa…??
Terkadang kalau libur malah lebih asyik karena kantor biasanya sepi, jadi bisa deh ngapain sesuka hati sambil ngerjain kerjaan kayak dengerin musik dan lain-lain. ????
Agak nyebelin ya mba kalau hari libur tapi diminta masuk kerja. Tapi ya gimana, semisal atasan yg perintah. Ada banyak hal yg bisa kita lakukan biar enjoy..
Kalau sudah membicarakan bekerja dan lembur, kayaknya bukan jadi tantangan atau masalah buat ibu-ibu saja, tapi bapak-bapak juga nih. harus berbuat sesuatu agar bisa tetap dengan anak dan keluarga
Oalah, iya ya, kalau bekerja itu pasti ada momen-momen kita harus lembur. Nah, ibu bekerja juga pasti mengalami hal ini juga, ya. Untungnya ada banyak cara yang bisa dilakukan saat menghadapi hal tersebut.
Kalau. menurutku kalau kita memang sedang dikejar deadline dan tidak ada jalan lain selain harus lembur sih ya nggak papa asalkan tetep ada kompensasinya hehe
tips bekerja di hari liburnya bikin nyes ngebantu banget ngasih inspirasi biar tetep semangat, pokoknya lakukan hal-hal yang membuat kita senang dan itu memang saya rasakan bikin kita tetep semangat pas kerja lembur
di antara lelahnya kerja, seorang ibu juga perlu me time buat dirinya. semoga para ibu di dunia bisa terus bahagia