Lompat ke konten
Home » Ibu Bekerja » Habis Liburan Hilang Semangat Ibu Bekerja, Bagaimana Mengatasinya?

Habis Liburan Hilang Semangat Ibu Bekerja, Bagaimana Mengatasinya?

  • oleh
habis liburan hilang semangat ibu bekerja

Siapa sih yang tidak butuh liburan? Itulah mengapa ibu bekerja mendapatkan jatah cuti tahunan. Nah, pada saat-saat tertentu cuti tersebut bisa diambil dan dimanfaatkan untuk liburan. Biasanya karyawan mengambil cuti pada saat hari raya (Idul Fitri atau Natal dan lain-lain), liburan sekolah, atau ada keperluan keluarga. Faktanya rileks ketika liburan, bisa bikin jadi malas kembali bekerja. Lalu bagaimana cara mengatasi habis liburan hilang semangat ibu bekerja ini? Simak sampai selesai ya…

Habis Liburan Hilang Semangat Ibu Bekerja

Liburan merupakan sarana untuk melepaskan diri sejenak dari rutinitas yang kita jalani selama bekerja. Rutinitas yang kerap memberi banyak tekanan dan menguras energi sangat memungkinkan untuk membuat kita menjadi jenuh. Rasanya untuk bisa cuti satu atau dua hari saja merupakan anugerah tersendiri.

Memasuki periode liburan panjang, banyak orang yang sudah jauh-jauh hari membuat perencanaan liburan. Mulai dari menentukan tujuan wisata, kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama di tempat tujuan, hingga mempersiapkan kebutuhan yang akan dibawa. Bahkan tidak jarang loh, timbul rasa excitement atau kegembiraan berlebih. Berbanding terbalik dengan semangat untuk menyelesaikan pekerjaan.

Parahnya, yang sering terjadi ketika liburan usai adalah munculnya rasa berat untuk memulai kembali aktivitas bekerja. Setelah mendapat sensasi nikmat dan bahagia setelah libur panjang, tidak sedikit para pekerja yang justru kehilangan semangat bekerja. Bukannya kalau sudah refreshing seharusnya kita menjadi semangat memulai aktivitas kembali? Seharusnya memang iya.

Namun, ada beberapa hal yang menjadi faktor habis liburan hilang semangat ibu bekerja.

1. Jenuh dengan pekerjaannya

Rasa jenuh seringkali hadir umumnya pada orang yang sudah bekerja cukup lama di sebuah perusahaan. Kejenuhan dapat muncul karena beberapa sebab, seperti:

  • pekerjaan yang monoton,
  • lingkungan kerja yang terbatas,
  • rasa tidak nyaman dalam bekerja yang terus menerus dipendam dalam hati.

2. Belum bisa move on dari perasaan senang yang didapat setelah liburan

Ada kontradiksi yang signifikan pada perasaan antara waktu bekerja dan berlibur. Jenuh versus bahagia. Tentu saja sebagai manusia sangat realistis untuk memilih sensasi yang memberikan rasa bahagia dan bisa didapat selama masa liburan.

3. Adanya rasa enggan bertemu dengan hal yang tidak kita sukai

Tidak bisa dielakkan lagi, terutama dalam dunia kerja, selalu akan ada hal yang tidak kita sukai. Bisa jadi pekerjaan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan passion kita, rekan kerja yang tidak suportif atau atasan yang selalu marah-marah. Membayangkan akan bertemu kembali dengan hal-hal tersebut tentu membuat semangat untuk kembali bekerja menjadi menghilang.

Persiapan Sebelum Liburan Usai

1. Cari hal yang menyenangkan di tempat kerja

Sebelum liburan usai, ada baiknya seorang karyawan mulai mempersiapkan state untuk kembali bekerja. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari hal yang menyenangkan di tempat kerja. Karena tidak semua hal yang ada di tempat kerja itu buruk.

Pasti ada hal yang menyenangkan yang kita alami. Kita hanya perlu mencarinya. Ingat-ingat rekan kerja yang selama ini bisa berbagi kesenangan dengan ktia atau atasan favorit kita, bahkan detail pekerjaan yang kita sukai, atau alat kerja atau apapun yang menyenangkan bagi kita.

2. Siapkan mood booster

Selain itu, jangan lupa untuk mempersiapkan mood booster, karena ia sangat penting untuk memulai kerja di hari pertama dengan positif. Apabila kita merupakan orang yang suka minum kopi dan mendapatkan energi lewat secangkir kopi, maka persiapkanlah sebelum berangkat kerja. Memutar lagu favorit untuk menemani kita selama perjalanan menuju kantor, juga bisa menjadi pilihan.

3. Tidak begadang

Malam sebelum masuk kerja, sebaiknya tidak bergadang. Lebih baik kita tidur lebih awal. Energi yang dihabiskan sepanjang liburan, harus segera dikembalikan dengan istirahat yang cukup. Tahan diri untuk tidak menonton acara favorit hingga larut malam karena kita butuh tubuh yang fit di pagi hari.

4. Pasang alarm

Sebelum tidur malam jangan sampai lupa mengatur alarm untuk esok pagi. Kenapa? Karena salah satu kebiasaan libur adalah bangun lebih siang dari biasanya. Jangan sampai kebiasaan ini terulang pada hari kita masuk kerja. Sehingga pastikan alram aktif agar dapat bangun tepat waktu dan kita dapat berangkat ke kantor tanpa perasaan terburu-buru yang bisa merusak mood.

5. Ingat motivasi kerja

Agar kembali semangat bekerja setelah libur, perlu kita ingat lagi apa yang menjadi motivasi ibu bekerja. Motivasi dalam bekerja bisa bersumber dari banyak hal, antara lain:

  • keinginan untuk mendapatkan benefit secara finansial
  • keinginan untuk meraih prestasi dan jabatan yang tinggi
  • mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang sudah kita peroleh daru pendidikan atau perusahaan sebelumnya

Segera fokuskan pikiran pada motivasi awal ketika kita meniti karier. Dengan begitu, maka semangat akan kembali hadir dalam setiap langkah kita menuju tempat kerja setelah libur panjang.

Mengusir Rasa Bosan

Pergi liburan adalah salah satu cara untuk mengusir rasa bosan. Berhenti sejenak dari rutinitas dengan melihat deburan ombak di pantai atau pemandangan indah di gunung. Tetapi kalau pulang liburan masih bosan, sepertinya ada yang salah. Enggak mungkin liburan terus menerus, karena bisa-bisa kita nanti dipecat.

Untuk mengatasinya, bisa dicoba tips berikut ini:

1. Ingat hal positif yang sudah kita dapat selama bekerja

Selama bekerja tentu saja kita banyak mendapat benefit seperti finansial yang berkecukupan, pengalaman, dan juga ilmu. Selain itu, perusahaan juga membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Agar bisa lepas dari bosan, tidak salah jika kita mengingat lagi hal positif yang sudah kita dapatkan selama ini dari perusahaan, dan dengan bekerja sebaik mungkin bisa menjadi sarana untuk membalasnya.

2. Temukan hal yang perlu ditingkatkan dari dalam diri

Rasa bosan bisa saja muncul karena kita sudah masuk dalam zona nyaman. Apabila ini terjadi, tanyakan pada diri sendiri: apa yang bisa saya lakukan lebih baik lagi? Selalu ada ruang untuk memperbaiki dan meningkatkan apa yang sudah kita lakukan selama ini.

3. Kunjungi tempat yang belum pernah didatangi

Jika perusahaan punya kantor yang besar, mungkin ada ruangan atau bagian lain yang belum pernah kita datangi sebelumnya. Mengusir rasa bosan dapat dilakukan dengan mencoba datang ke tempat di kantor yang selama ini belum pernah dikunjungi, misalnya rooftop atau taman di kantor.

4. Kenalan dengan orang dari divisi berbeda

Bersosialisasi dengan orang baru akan membantu kita lepas dari rasa bosan. Dengan bertemu orang yang berbeda, kita akan menghadapi topik pembicaraan yang baru dan berbeda pula.

5. Cari tempat makan baru

Dalam dunia kerja, biasanya sudah ada tempat-tempat rutin yang kita datangi untuk menghabiskan waktu istirahat. Seringkali tempat ini tidak berubah sejak kita mulai bekerja hingga beberapa tahun setelahnya. Coba tambahkan daftar tempat makan siang baru agar kita merasakan sensasi berbeda dan suasana baru ketika jam istirahat.

6. Atur ulang tempat kerja

Mengatur kembali ruang kerja akan membantu mengusir rasa bosan. sekdar mengganti tempat pensil, mengganti gelas atau botol yang selalu kita bawa, menambahkan atau mengganti pigura foto, hingga mengubah letak monitor tempat kita bekerja.

So, masihkah berlaku habis liburan hilang semangat ibu bekerja? Jangan dongg… Semangat bekerja harus selalu dijaga, kalau tidak kerja, belum tentu kita bisa liburan loh…! Setuju ya, Bu? Sharing di kolom komentar yuk…

7 tanggapan pada “Habis Liburan Hilang Semangat Ibu Bekerja, Bagaimana Mengatasinya?”

  1. Nah iyaaa…bawaannya masih liburan terus…padahal harus balik ke dunia nyata kan ya mba…?

    Setuju, klo nggak kerja…ntar ga bisa dapat modal untuk liburan lagi. Jadi dinikmati semuanya aja sih…

  2. Udah lama ga merasa libur mbaakk … Anak-anak dah gede, udah ga perlu nyiapin ini itu. Udah lebih santai … Cuma memang ada kegiatan-kegiatan organisasi yang terkait dengan sekolah, jadi mulai nyiapin diri buat rapat ini itu dan segala rutinitas lainnya

  3. Hihihi kirain akh aja yg suka overthinking kalau abis liburan. Kebayang tumpukan kerjaan yang selama beberapa saat lumayan tertinggalkan, akhirnya hrs ketemu lagi dan lagi. Wkwkwk.. rasanya pas liburan tuh lupaaa aja sama kerjaan domestik. Tetiba pas pada aktivitas sekolah dan ngantor lagi, auto jetlag si mamak.

    Tapi ya gmn gmn juga tetep bersyukur untuk kesempatan liburan sama keluarga. Meski kadang menguras dompet tapi demi reward ke diri sendiri dan para kesayangan, gakpapa deh abis itu macul lagi alias kerja lagi. Ngumpulin dolar lagi hahahaha.. semangatttts!

  4. Liburan memang seru tapi kalau enggak ada uang ya pusing ya mbaaa.. Jadi memang harus seimbang. Mengingat motivasi kita bekerja bisa banget dilakukan untuk menaikkan semangat, salah satunya biar bisa bekerja 1 bulan buat liburan 11 bulan. Hehe..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *