Skip to content

Kelahiran Anak Kedua

Setelah menanti 39 minggu lebih sedikit, akhirnya hari kelahiran pun tiba. Sesuai rencana kami untuk dilakukan tindakan SC pada 1 Oktober 2017, alhamdulillah Allah SWT memudahkan semuanya.

Seminggu sebelumnya kami memastikan ke dokter Detty karena 1 Oktober 2017 adalah hari Minggu. Ternyata beliau bilang tidak masalah. Yes, semangat bangkit lagi, siap lahiran di Hari Kesaktian Pancasila!

Hari Sabtu 30 September 2017 adalah jadwal mulai masuk rawat inap. Tapi siangnya saya masih belanja-belanji kesana kemari karena ada beberapa keperluan yang belum lengkap. Dalam kondisi sudah payah, dimana tulang-tulang di sekitar panggul sudah sakit-sakit semua, saya masih bonceng motor suami.

Jam 5-an sore kami bersiap berangkat ke RS Hermina menggunakan Go Car. Sampai disana langsung proses check in kamar dan urus segala macam administrasi. Alhamdulillah kelar dan mulai masuk kamar sekitar jam 7 malam. Oiyaaa.. operasi akan dilakukan jam 3 pagi jadi mulai jam 8 malam saya harus sudah puasa, gak boleh makan dan minum. Padahal saya belum sempat makan malam. Langsung Satria beli pecel lele, alhamdulillah jam 19:30 saya masih sempat makan dan minum.

Untuk lahiran kali ini saya menggunakan asuransi yaitu JKN KIS. Dari harga paket SC senilai Rp 20 jutaan karena JKN KIS saya kelas 1, insyaallah akan dicover semuanya. Saya tidak keluar biaya sepeser pun selama saya mengikuti prosedur dari BPJS. Tadinya sempat pengin naik kelas VIP supaya sekamar satu bed aja. Tapi kalo saya minta naik kelas, JKN KIS tadi hanya akan mengcover 25% saja dari tarif SC kelas 1, artinya hanya diganti Rp 5 jutaan. Selanjutnya saya harus bayar sendiri sisanya dan selisih kelas. Padahal semua harga pelayanan akan mengikuti kelas. Ya sudah, setelah kami hitung-hitung dan pertimbangkan, lebih baik ikut prosedur dari BPJS saja. Lebih baik dana yang lain dipersiapkan untuk kebutuhan aqiqah dan lain-lain.

Bersyukur Sabtu malam itu hingga Senin malam, bed sebelah masih kosong. Sehingga kami sekeluarga masih bisa bebas berkumpul di kamar 309 itu. Meskipun sebenarnya hanya boleh 1 orang saja yang jaga pasien.

Hari Selasa 3 Oktober 2017 sore saya sudah diperbolehkan meninggalkan RS Hermina. Alhamdulillah 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *