Alasan Pentingnya Website untuk Usaha Online

Website bisnis ibaratnya adalah kartu nama Anda. Kartu nama harus dimiliki seorang pebisnis.
Itulah salah satu alasan pentingnya website untuk usaha online.

Sejak mengenal website, setiap kali ditawari bisnis, apa yang terlintas di kepala saya? Yesss, nama domain dan bikin website untuk bisnis tersebut! Bisnis apapun, saya mikirnya langsung “harus bisa dijalankan secara online juga nih”, gitu. Apalagi sekarang banyak sekali bermunculan usaha-usaha kecil dan menengah, sayang lho kalo di jaman sekarang ini tidak online dan tidak mempunyai website. Nahhh.. kali ini saya pengin sharing tentang pentingnya website untuk usaha online.

Pentingnya Usaha atau Bisnis Harus Dilakukan Secara Online

Usaha atau bisnis sekecil apapun, bahkan bisnis yang hanya memiliki lima karyawan atau kurang, di jaman sekarang ini dijalankan secara online serta memiliki website adalah keharusan. Alasannya adalah karena di situlah ada banyak pelanggan potensial Anda untuk waktu yang lama.

Data statistik dari Hootsuite dan We Are Social berikut ini bisa menjadi gambaran kenapa bisnis musti online:

Dari 268 jutaan penduduk Indonesia ada 56% sendiri yang menjadi pengguna internet (internet users) atau sekitar 150 juta orang. Setiap tahun jumlah tersebut bertambah lho… Artinya, pengguna internet ini merupakan pasar potensial bagi dunia bisnis.

Mereka mengakses internet menggunakan apa? 60% menggunakan smartphone, 22% gunakan laptop dan komputer, 8% dari tablet. Artinya, produk dan informasi harus tampil cantik dan menarik. Karena mayoritas orang menggunakan smartphone, maka website harus responsif dan efektif.

Waktu akses internet per hari penduduk Indonesia lumayan lama lhoo, yaitu 8 jam 36 menit. Dengan pembagian terbesar 3 : 2 : 1 dimana 3 jam untuk main social media, 2 jam untuk nonton video, 1 jam untuk mendengarkan musik, dan selebihnya adalah untuk mengakses berbagai macam informasi termasuk mencari produk.

Dan top website yang sering diakses adalah Google. Menurut data riset Google, 74% pengguna internet gunakan Google Search untuk mencari informasi produk. 93% traffic bisnis online datangnya melalui search engine. Nahhh…, kalo website bisnis kita muncul di halaman pencarian Google, tentunya senang ‘kan…

Jadi, sudah terjawab ya bahwa di internet ada begitu banyak pelanggan potensial untuk bisnis kita, karena itulah sangat penting memiliki website untuk usaha online.

Pentingnya Website untuk Usaha Online

Setiap kali ada teman-teman bisnis saya yang mengeluh kehabisan pelanggan karena kanan kirinya tidak ada yang mau beli, saya selalu mengingatkan mereka untuk memaksimalkan internet. Kenapa? Ya, karena di luar sana masih banyak pelanggan-pelanggan potensial yang belum ditemuinya yang bisa dijangkau secara online.

Karena itu, selain memanfaatkan social media yang ada, saya juga menyarankan mereka untuk membuat website. Kenapa? Karena social media saja tidak cukup. Masih ingat ‘kan ya dulu ada Friendster, Multiply, dan lain-lain namun akhirnya mereka menghilang setelah kehadiran Facebook, Instagram, dan lain-lain?

Menurut saya, tidak menutup kemungkinan bahwa social media yang sekarang bak raksasa itu, suatu hari nanti akan raib juga. Tapi, yang namanya website, akan terus ada. Website hanya akan mati jika pemiliknya tidak memperpanjang domain name dan hosting 😀

Nah, selain satu alasan yang sudah saya tuliskan diatas, berikut ini saya merangkum 6 alasan lagi mengapa usaha online harus mempunyai website.

1. Orang-orang menggunakan internet seperti mereka menggunakan buku telepon

Memang tidak masalah sih tidak memiliki website untuk bisnis, jika sebagian besar bisnis Anda adalah lokal. Tetapi kenyataannya sekarang hampir semua orang menggunakan internet untuk mendapatkan informasi, bahkan informasi lokal. Pelanggan potensial menggunakan smartphone dan tablet mereka untuk memutuskan kemana harus pergi dan apa yang harus dibeli.

Sesimpel saya mencari warung makan lewat aplikasi Go Food atau lewat Google. Jarak 500 meter saja saya lebih baik mencari lewat smartphone daripada musti keluar rumah hehehe…

Jadi sekecil apapun usaha atau bisnis Anda, harus muncul dalam search engine (mesin pencari, misalnya Google). Atau, gapapa sih kalo Anda ikhlas jika orang yang mencari akan menemukan bisnis lain daripada bisnis Anda 🙂

2. Website bisnis memberikan legitimasi bisnis Anda

Sebuah usaha atau bisnis yang memiliki website sendiri, sama seperti sebuah usaha atau bisnis yang memiliki alamat fisik yang nyata. Seperti yang saya tuliskan di artikel saya tentang alasan saya kenapa WordPress bagus untuk situs bisnis.

Usaha atau bisnis online yang tidak memiliki website akan menimbulkan pertanyaan di mata pelanggan. Apakah Anda melek teknologi? Apakah hanya masih belum sempat melakukannya? Atau startup dengan modal kecil sehingga Anda bahkan tidak mampu melakukan ini?

Saya sebagai pelaku bisnis online, seringkali berusaha menempatkan diri sebagai pelanggan, toh kenyataannya saya adalah juga pelanggan bagi pelaku usaha atau bisnis milik orang lain. Karena itu, jika saya mengenal suatu usaha atau bisnis online, saya selalu memastikan apakah usahanya tersebut mempunyai website atau tidak. Saya akan segera search di Google untuk memastikan apakah nama merk atau nama perusahaannya ada disana 🙂

3. Website menjadi salah satu alat pemasaran (marketing)

Memiliki website, otomatis kita eksis di dunia online. Anggap saja website tersebut sebagai papan iklan online. Dalam waktu singkat Anda memiliki kesempatan yang banyak untuk memperkenalkan produk dan layanan Anda kepada orang lain. Website juga merupakan cara lain bagi orang untuk menemukan Anda.

Namun tentu saja, hal ini tidak lepas dari kesadaran kita melakukan pemasaran atau marketing secara online melalui beberapa cara antara lain optimasi SEO, blog,  menggunakan media sosial, serta iklan online.

4. Website bisnis memberi Anda peluang untuk mengumpulkan data prospek

Jaman sekarang, bukan perkara mudah meminta orang untuk menulis alamat email dan atau nomor handphone mereka di selembar kertas lalu menyerahkannya kepada kita sebagai pemilik bisnis. Tetapi membuat seseorang mengetik alamat email dan atau nomor handphone mereka ke dalam sebuah kotak di website jauh lebih mudah, apalagi jika mereka merasa bahwa mereka mendapatkan sesuatu untuk itu, seperti buletin, newsletter, atau ebook.

Dan begitu Anda mendapatkan alamat email dan atau nomor handphone mereka, berarti Anda memiliki cara lain untuk menjangkau pelanggan potensial Anda. Jadi, ga perlu nenteng-nenteng segepok kertas survey hanya untuk mendapatkan data prospek. Simpel, ‘kan?

5. Pertumbuhan e-commerce meningkat setiap tahun

Sebagaimana dilansir oleh CNN, pengguna internet Indonesia tercatat sebagai warganet yang paling banyak membeli barang secara online pada Desember 2018. Sebanyak 86 persen pengguna internet Indonesia melakukan belanja online lewat perangkat apapun. Angka ini didapat dari data yang dihimpun Global Web Index yang dirangkum oleh We Are Social dan Hootsuite.

Di pasar Indonesia sendiri pada 2018 mencapai US$12 miliar. Pertumbuhan majemuk e-commerce antara 2015 sampai 2018 naik 94 persen. Diperkirakan pertumbuhan ini akan naik 41 persen antara 2015 hingga 2025. Nah, siapa tahu bisnis Anda turut andil di dalamnya, ya ‘kan?

6. Webrooming dapat mengarahkan pelanggan ke toko Anda

Tahukah Anda bahwa orang-orang sebelum datang ke sebuah toko, mereka akan survey dulu melalui website toko-toko yang akan dikunjunginya? Misal nih pengin beli cat rumah. Sebelum datang ke toko cat tertentu, orang-orang akan mencari dulu di internet, apa saja toko yang menyediakan kebutuhannya. Jika sudah ketemu, mereka akan segera mengunjungi toko tersebut untuk melihat dan membeli barangnya secara langsung.

Saya pun seringkali demikian :). Satu, sudah pasti dan jelas tokonya dan barangnya ada. Dua, tidak buang-buang waktu. Tiga, tidak pakai nunggu lama karena lewat pengiriman.

Karena itu sangat penting bagi pemilik usaha atau bisnis online untuk menampilkan websitenya dengan semenarik mungkin. Karena berinvestasi dengan website dapat meningkatkan keuntungan toko offline Anda berkat popularitas webrooming yang semakin meningkat. Lebih dari 90% pembelian global masih terjadi secara offline, membuktikan bahwa webrooming masih menjadi preferensi belanja kebanyakan orang.

Eh iya, apa sih webrooming? Koq baru dengar.. Webrooming adalah situasi dimana pelanggan membeli suatu barang di sebuah toko konvensional, setelah sebelumnya melakukan survei pada ranah online 🙂

Membuat Website untuk Usaha Online

Sekali lagi saya hanya ingin mengingatkan bahwa di jaman sekarang ini website bisnis ibaratnya adalah kartu nama Anda. Kalau dulu musti cetak kartu nama banyak untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang ditemui, sekarang tinggal share aja alamat website kita melalui sms, whatsapp, email, social media, dan lain-lain.

Website yang berfungsi sebagai kartu nama digital, menyediakan informasi lengkap tentang bisnis Anda kepada pencari dan apa manfaat yang dapat Anda berikan kepada mereka.

Jika Anda belum memilikinya, mulailah dengan menentukan nama domain. Kemudian daftarkan nama domain tersebut melalui penyedia hosting. Itu adalah langkah pertama untuk membuat bisnis Anda online. Ga perlu jauh-jauh mencari hosting luar negeri, karena sudah ada banyak sekali hosting Indonesia yang bisa Anda dapatkan secara online juga, salah satunya adalah Qwords.

Langkah berikutnya adalah menentukan model dan tampilan websitenya seperti apa yang paling cocok untuk usaha online Anda tersebut. Dan terakhir adalah membuat dan meng-online-kan website tersebut. Jadi, sudah siap untuk membuat website ya?

Referensi:
– The Balance Small Business
– CNN Indonesia
– We Are Social

Author

Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.