Bekerja tapi tetap di rumah? Siapa sih yang tidak mau. Terbayang bakalan asyik sekali, karena bekerja sesuai bidang yang kita minati, tapi masih bisa mengurus rumah tangga, menjaga dan bermain-main bersama si kecil. Sungguh mimpi yang menjadi kenyataan. Tapi apa betulan asyik? Simak yuk kiat-kiat ibu bekerja di rumah tanpa stres berikut ini.
Banyak yang bilang bahwa bekerja di rumah memiliki suka dan duka tersendiri. Saya sendiri percaya dengan pendapat tersebut. Sukanya, antara lain bisa kerja sambil main dengan anak. Ini yang didamba-dambakan para ibu bekerja. Dukanya, antara lain ketika pekerjaan sedang menumpuk namun anak tiba-tiba rewel, sehingga pikiran jadi terbagi-bagi antara anak dan pekerjaan. Mau tidak mau ibu bekerja di rumah dituntut untuk multitasking dan bisa mengatur mood.
Walaupun jam kerja sesuka hati dan tak perlu repot pergi ke tempat kerja, namun kerja di rumah justru membuat kita punya lebih banyak urusan. Akibatnya, kalau tidak dikoordinir dengan baik, bisa-bisa kita malah makin sibuk dan kewalahan. Belum lagi, saking banyaknya yang harus dikerjakan, kita sering kali malah tidak memiliki me time. Sehingga yang bisa terjadi, kita sendiri malah stres.
Apabila stres ini tidak ditangani dengan baik, bukan hanya membuat produktivitas kerja terganggu, tetapi urusan rumah tangga yang menjadi tanggung jawab kita pun menjadi berantakan. Sebelum kita lanjut pada kiat bekerja di rumah tanpa stres, ada baiknya kita simak dulu yang berikut ini.
Kelebihan dan Kekurangan Bekerja di Rumah
1. Rumah tetap bersih
Ketika pekerjaan kita tidak terlalu menuntut untuk selalu pergi ke kantor, kita memiliki lebih banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Karena biasanya seorang ibu akan gatal tangannya kalau melihat ada debu sedikitttt saja menempel di salah satu perabotannya hehehe, apalagi ada barang berserakan atau piring kotor yang berantakan.
2. Lebih hemat
Apabila kita harus bekerja di kantor (luar rumah), tentu kita harus menyiapkan biaya transportasi, baik itu menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Sementara itu, jika bekerja dari rumah kita dapat menghemat biaya tersebut dan juga biaya yang harus dikeluarkan setiap kali makan siang di luar.
3. Memiliki spot kerja yang asyik
Bekerja di rumah artinya kita bisa memilih dan mengatur sendiri bagian rumah mana yang akan dijadikan ruangan kerja. Kita juga bisa menata dan mendesain sendiri ruangan kerja kita sesuai mood agar lebih produktif ketika bekerja. Tentu saja hal seperti ini tidak selalu bisa dilakukan di kantor.
4. Bebas bermain dengan anak
Mau kerja sambil main sama anak, enggak masalah! Kita tidak perlu lagi harus menunggu jam pulang kantor agar bisa bermain bersama anak. Urusan pekerjaan dan urusan keluarga pun menjadi seimbang.
5. Tidak ada aturan
Karena kantor adalah rumah kita sendiri, kita tidak dibatasi dengan berbagai macam aturan kantor pada umumnya, sehingga kita bisa lebih leluasa bekerja. Akan tetapi hal ini juga bisa membuat kita terkadang menjadi terlena, akibatnya kita menjadi terlalu santai dan kurang produktif. Oleh karena itu, tanggung jawab dan fokus sangat dibutuhkan ketika kita bekerja di rumah.
Kiat Ibu Bekerja di Rumah Tanpa Stres
Nah, agar supaya tidak stres bekerja di rumah, simak tips ibu bekerja di rumah tanpa stres berikut ini:
1. Bermain dulu
Luangkan waktu sejenak untuk lepas dari pekerjaan. Misalnya saja ambil waktu istirahat dan luangkan waktu bermain dengan anak. Saya mengistilahkannya dengan “ambil jeda sejenak”. Biasanya setelah diselingi bermain, pikiran akan kembali fresh, bahkan mood pun menjadi lebih baik. Dengan demikian kita bisa kembali produktif.
2. Menjadi bagian komunitas tertentu
Walaupun terlihat bebas stres dan menyenangkan, terkadang bekerja di rumah menjadi rutinitas yang membosankan karena tidak ada orang lain yang bisa diajak mengobrol atau bercanda seperti di kantor.
Karena itu, kita bisa mengakalinya dengan bergabung ke dalam organisasi atau komunitas di waktu senggang. Ikutilah beberapa kegiatan sosial, selain menambah relasi, bergabung dengan komunitas juga bisa melepaskan stres.
Contoh sederhananya nih, pekerjaan saya jika di rumah adalah ngeblog. Untuk menambah relasi, saya bergabung dengan beberapa komunitas blogger. Meskipun jarang bertemu muka, tetapi komunikasi tetap terbangun melalui whatsapp group. Dengan demikian, saya tidak merasa sendiri.
3. Beraktivitas di luar ruangan
Meskipun bekerja di rumah, terkadang kita tetap seharian bekerja di dalam ruang kerja. Terlalu lama berada di dalam ruangan juga bisa meningkatkasn kadar stres. Untuk memperbaiki mood, ada baiknya setiap pagi sebelum mulai beraktivitas kita berjemur sejenak di bawah sinar matahari pagi.
Sinar matahari pagi belum terlalu berbahaya, karena bisa memperbaiki mood yang efeknya bisa meningkatkan serotonin dalam tubuh sehingga kita akan merasa lebih fresh dan lebih siap bekerja.
4. Membuat perencanaan
Agar pekerjaan tidak terbengkalai dan semakin meningkatkan stres, ibu bekerja harus membuat perencanaan kerja. Perencanaan ini penting untuk berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang lebih baik. Hal ini juga penting untuk menghindari gangguan yang tidak diinginkan, misalnya mendapatkan telepon dari orang lain.
Dengan membuat perencanaan, kita meminimalisasi adanya interupsi saat bekerja yang mengakibatkan stres meningkat.
5. Memutar musik
Karena kita bekerja di rumah, tidak ada larangan jika kita memutar musik kesukaan dengan volume kencang sekalipun. Sebagian orang menjadi rileks dengan mendengarkan musik.
6. Memakai pengharum ruangan
Sadar atau tidak, wewangian dapat membuat kita menjadi santai. Bisa dengan menyemprotkan parfum atau wewangian ke tubuh atau ruangan kerja kita supaya bisa menyejukkan pikiran. Sebaiknya memilih aroma yang lembut dan tidak terlalu menyengat, seperti aromaterapi.
7. Istirahat sejenak
Di antara waktu bekerja di rumah, ambillah sedikit waktu untuk istirahat dengan meditasi. Sebaiknya juga mengambil jeda untuk jalan-jalan sejenak di luar ruangan, syukur-syukur ke luar rumah, misalnya mengelilingi rumah, menikmati halaman di depan rumah, menikmati tanaman-tanaman, dan lain-lain.
Selain itu, kita juga bisa tidur siang sejenak untuk melepas penat agar pikiran tetap segar dan produktif.
8. Menjaga pola makan
Secara tidak langsung, stres dapat disebabkan karena masalah kesehatan. Meskipun bekerja di rumah, bukan berarti kita tidak perlu menjaga kesehatan. Justru sebaliknya, karena kantor berada di rumah kita, kita tidak perlu repot lagi mau makan apa dan bagaimana menyiapkannya. Selain menjaga pola makan, penting juga untuk tetap istirahat teratur dan rutin berolah raga.
Bagaimana, Ibu-Ibu? Sudah siap menjadi ibu bekerja di rumah? Yuk, berbagi cerita dan pengalaman selama bekerja di rumah di kolom komentar yaaa…
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.