Lompat ke konten
Home » Blogging » Tutorial Optimasi SEO On Page: Konten Berkualitas dan Orisinil

Tutorial Optimasi SEO On Page: Konten Berkualitas dan Orisinil

  • oleh

Seminggu yang lalu saya sudah share cara optimasi SEO On Page dasar yang membahas tentang Meta Keyword dan Meta Description. Nah, sekarang masih tutorial optimasi SEO On Page juga, yaitu fokus pada konten. Menurut para mastah SEO, sebelum memenuhi syarat lainnya, penuhi dulu syarat utama sebuah konten yaitu konten harus orisinil bukan copy paste. Karena dioptimasi seperti apapun akan percuma jika kontennya hasil copy paste. Nah, setelah konten yang kita buat itu orisinil, langkah selanjutnya adalah membuat konten tersebut SEO Friendly.  Gimana tuh caranya? Berikut ini panduan dalam membuat konten yang SEO Friendly.

1. Tentukan kata kunci yang ditargetkan

Kenapa musti membuat kata kunci? Tentu saja agar supaya arahnya jelas dan kita mendapatkan bayangan konten seperti apa yang ingin dibuat. Jika perlu, lakukan riset. Karena salah kata kunci, maka proses optimasi akan menjadi sia-sia.

2. Optimasi Title dan Meta Title

Title adalah judul yang tampil di halaman website kita atau istilah saya adalah judul suatu artikel (blog post). Contohnya saya punya konten/artikel berjudul “Cara Optimasi SEO On Page: Meta Keyword dan Meta Description”. Nah ini disebut dengan title. Agar teroptimasi, dalam title harus disisipkan kata kunci yang ditargetkan.

Untuk artikel ini kebetulan saya menggunakan kata kunci ‘cara optimasi SEO’, namun alhamdulillah artikel saya ada di halaman 5 Google jika Anda search menggunakan kata kunci ‘cara optimasi SEO on page’. Halaman 5 koq bangga? Hehehe.. jujur saja, kata kunci ini saingannya berat, sodara-sodara! Bersaing dengan para mastah per-SEO-an 😀 . Sedangkan jika dicari menggunakan kata kunci ‘tutorial optimasi seo on page’, artikel tersebut berada di halaman 3 😉 .

tutorial optimasi seo

Sedangkan Meta Title adalah judul yang tampil di halaman pencarian Google. Biasanya judul artikel di bagian  depan kemudian disusul dengan tambahan Site Title di belakangnya yang dipisahkan oleh tanda “-“.

Title dan Meta Title boleh sama tulisannya. Tapi bisa juga dibuat berbeda. Kalau saya sih tidak pernah membedakannya, jadi saya biarkan apa adanya saja.

3. Optimasi Meta Description

Meta description adalah deskripsi singkat yang tampil di halaman pencarian Google. Kalo di WordPress yang menggunakan plugin Yoast SEO, meta description ini dimasukkan dengan mengklik Edit Snippet di halaman New Post.

tutorial optimasi seo

Penulisan meta description jangan asal, ada syarat-syarat penulisannya yaitu:

  1. Sisipkan kata kunci di dalam meta description, utamakan kata kunci ditulis di depan.
  2. Kata kunci yang disisipkan harus berhubungan dengan isi konten.
  3. Tulis sepanjang 140-156 karakter, jangan lebih, karena akan terpotong di halaman pencarian Google. Anda bisa menggunakan www.lettercount.com untuk cek jumlah karakter.
  4. Meta description harus berbeda pada setiap halaman website.
  5. Jangan menuliskan meta description hanya dengan kumpulan kata kunci.

4. Optimasi URL

URL adalah alamat lengkap halaman artikel kita. Contohnya: pratiwanggini.net/cara-optimasi-seo-on-page-meta-keyword-dan-meta-description/.

tutorial optimasi seo

Penulisan URL juga ada syaratnya supaya SEO Friendly, yaitu:

  1. Sisipkan kata kunci di dalam URL, contohnya disini adalah: cara optimasi seo.
  2. Jangan membuat URL yang terlalu panjang, usahakan sesingkat mungkin.
  3. Jangan menuliskan URL dengan kata umum, contohnya: pratiwanggini.net/page-1/.
  4.  Jangan menuliskan kata kunci berlebihan pada URL, misalnya: pratiwanggini.net/cara-optimasi-seo-cara-optimasi-seo.
  5. Buat struktur URL sederhana, cukup domain dan kata kunci.

Note: Jika Anda bertanya kenapa URL artikel saya berbeda dengan yang saya tulis sebagai contoh disini, lebih detilnya silakan baca disini tentang permalink.

5. Optimasi gambar

Upload gambar pun jangan asal-asalan lho yaa.. Ada syarat-syarat yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Ubah dulu nama file gambar sesuai dengan kata kunci.
  2. Ukuran file gambar sebaiknya maksimum 470 px.
  3. Ukuran file gambar sebaiknya tidak lebih dari 100 KB.
  4. Tulis alternative text pada gambar sesuai dengan kata kunci.
  5. Letakkan satu gambar di bagian teratas konten.
  6. Jika menggunakan lebih dari 2 gambar, cukup 2 gambar saja yang disisipkan kata kunci untuk alternative text, sisanya gunakan kata lain.

6. Optimasi tulisan di body konten

Terakhir, tulisan adalah faktor terpenting penilaian Google. Kuncinya harus rajin menulis. Sekali lagi, nulis jangan asal nulis, namun harus mengikuti kaidah-kaidah tulisan seperti apa yang disukai oleh search engine Google.

Berikut ini bisa menjadi panduan Anda dalam mengoptimasi sebuah tulisan/konten:

  1. Tulisan harus asli, bukan copy paste, belum pernah diposting di media online mana pun.
  2. Tulisan minimal 500 kata, semakin panjang semakin baik.
  3. Tulisan harus mudah dibaca.
  4. Tulisan berupa informasi yang bermanfaat.
  5. Selalu utamakan menulis untuk pembaca, bukan untuk robot Google.
  6. Jangan menuliskan kata kunci yang tidak ada hubungannya dengan isi tulisan secara keseluruhan.
  7. Jangan mengulang kata kunci terlalu banyak.
  8. Sisipkan kata kunci di 100 kata pertama atau di paragraf pertama.
  9. Sisipkan kata kunci di 100 kata terakhir atau di paragraf terakhir.

Nah,.. sampai disini, bahasan tentang tutorial optimasi SEO On Page sudah selesai. Gak terlalu banyak ‘kan ya.. enggak gampang memang tapi juga enggak sulit koq. Jika sering dipraktekkan, nanti akan menjadi biasa. Dan siap-siap saja tulisan Anda berada di halaman awal Google. Sampai jumpa di cara optimasi SEO Off Page 🙂

Referensi:

  • pengalaman pribadi mengerjakan proyek menulis artikel berbasis SEO
  • buku Jualan Laris dari Google oleh Defriansyah SEO