Skip to content

Beralih ke Pembalut Kain atau Menspad

pembalut kain

Kegelisahan tentang sampah, khususnya limbah bulanan berupa pembalut sekali pakai, membuat saya memutuskan untuk menggunakan pembalut kain atau menstrual pad atau menspad. Sebenarnya saya sudah tahu lama tentang pembalut ini, tapi yakin bin mantap mau pakai ini ya baru dua bulanan ini. Tepatnya mulai November 2023 yang lalu.

Boleh flashback sejenak ya… Kegelisahan yang sama pernah saya alami setelah lahiran si adik (6 tahun yang lalu). Alhasil, menjelang 2 bulan usia si adik, ia sudah saya kenalkan dengan clodi (modern cloth diapers). Dengan menggunakan clodi, saya jadi tidak banyak nyampah pospak semacam Sweety, Mamypoko, dan lain-lain. Tentunya juga jadi lebih irit biaya 🙂

Flashback lebih jauh lagi ya… Waktu saya masih kecil dan tinggal dengan ibu, saya pernah menyaksikan sendiri ibu membuat pembalut untuk dirinya saat sedang datang bulan. Pembalut tersebut berupa beberapa lembar kain yang disatukan. Hanya sesekali ibu menggunakan pembalut pabrikan. Maklumlah masa itu adalah masa-masa yang lumayan sulit secara ekonomi.

Nah, begitu kenal dengan pembalut kain atau menspad, saya pun merasa tidak asing. Satu, karena pengalaman di masa kecil saya saat menyaksikan ibu menyiapkan pembalutnya. Dua, karena pengalaman mengenakan clodi untuk si adik. Maka begitu nyobain pertama kali, saya langsung jatuh cinta. Pakai pembalut seperti ini ternyata memang nyaman! Pantesan si adik dulu tenang-tenang saja saat sehari-harinya pakai clodi 😀

pembalut kain
Pembalut kain disimpan dalam kemasan cantik

Alasan Beralih ke Pembalut Kain atau Menspad

Keputusan menggunakan pembalut kain alias menspad ini buat saya adalah sebuah pencapaian (achievement). Karena ini adalah tahap berikutnya dalam rangka saya berusaha mengurangi sampah setelah melewati tahap-tahap lain. Bersyukurrrr banget bisa tidak nyampah pembalut lagi. Rasanya jadi lebih tenang.

Memang sih, menggunakan pembalut kain itu tidak sepraktis pembalut sekali pakai. Kenapa? Karena saya harus meluangkan waktu untuk mencuci dan menjemurnya. Tapi pengalaman dengan clodi si adik dulu membuat saya tidak merasa terbebani. Justru pembalut  (menspad) ini lebih mudah mencucinya daripada clodi.

Berikut ini saya rangkum beberapa alasan mengapa banyak wanita, termasuk saya, memilih untuk menggunakan pembalut kain atau menspad:

  1. Daya serap yang tinggi: Pembalut kain atau menspad memang berfungsi untuk menyerap darah menstruasi. Pembalut kain ini dapat menyerap lebih banyak darah, sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik bagi wanita yang mengalami aliran menstruasi yang lebih berat. Saat sedang deras-derasnya biasanya dalam sehari semalam saya mengganti sebanyak 3-4 kali. Pertama, saat mandi pagi. Kedua, saat siang hari pada waktu istirahat siang. Ketiga, saat mandi sore. Keempat, malam hari saat terasa tidak nyaman.
  2. Kenyamanan: Pembalut ini hadir dalam berbagai ukuran dan bentuk yang dirancang untuk menyesuaikan dengan anatomi tubuh wanita. Selain itu, mereka biasanya terbuat dari bahan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit, sehingga memberikan kenyamanan selama penggunaan.
  3. Keamanan: Menspad aman digunakan dan minim risiko infeksi, asalkan diganti dengan teratur. Jika digunakan dengan benar, mereka juga dapat membantu mencegah kebocoran, yang dapat mengurangi risiko terjadinya noda saat menstruasi.
  4. Kemudahan penggunaan: Menspad cukup mudah digunakan, khususnya bagi mereka yang belum terbiasa menggunakan alternatif seperti tampon atau menstrual cup. Wanita dapat dengan cepat mengganti pembalut kain saat diperlukan, menjaga kebersihan dan kenyamanan selama menstruasi.
  5. Bisa digunakan berulang kali sehingga hemat biaya. Bahkan, ada pula produk yang mengklaim lama penggunaannya sekitar 3-5 tahun. Jangka waktu penggunaan pembalut kain ini juga tergantung dari bagaimana merawatnya agar tetap awet.
  6. Ramah lingkungan: Pembalut kain juga lebih ramah lingkungan, jika dibandingkan dengan pembalut sekali pakai, kita tidak perlu berkali-kali membeli pembalut saat menstruasi. Maka dari itu, jenis pembalut ini bisa mengurangi volume sampah di lingkungan. Tak hanya itu saja, pembalut jenis ini juga tidak mengandung bahan kimia seperti pembalut sekali pakai.

Selain alasan-alasan di atas, saya mempunyai satu alasan lagi kenapa memilih pembalut kain dan bukan metode lain seperti tampon atau menstrual cup. Jujur saja, saya paling tidak suka memasukkan benda-benda asing ke dalam bagian tubuh saya. Oleh karena itu, buat saya yang paling aman dan nyaman adalah pembalut kain (menspad), bukan yang lain. Oiya, selain pembalut kain alias menspad, ada juga yang namanya pantyliner yang juga terbuat dari kain yang bisa dikenakan sehari-hari.

Berkah menggunakan pembalut kain (menspad), gangguan-gangguan atau masalah-masalah yang biasanya muncul di sekitar daerah intim, yang biasanya muncul pada saat-saat tertentu (menjelang haid atau sesudah haid atau di hari-hari lain), kian menghilang. Kesimpulannya: pembalut kain aman dan nyaman maksimal!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *