Entah kenapa selama dua bulan berturut-turut kami bertiga mengalami kecelakaan di jalan sampai 3 kali.
Yang pertama kali, kejadiannya pas Lebaran Oktober kemarin, tepatnya menjelang rumah Wa Giyana Parangkusumo. Tiba-tiba aja ada motor dari depan yang menabrak kami, mereka juga berboncengan. Mereka lumayan kencang, kami sih nyantai aja, secara sambil menghindari orang jalan yang sedang memanggul bambu panjang. Sempat kaget, tapi alhamdulillah tidak sampai jatuh. Hanya ayah yang luka sobek di jari tangannya. Satria yang duduk di depan alhamdulillah tidak luka sedikitpun.
Kejadian kedua, adalah sepulang dari rumah Jeng Tutun. Tepatnya di bawah jembatan layang Janti. Pas di gang entah apa namanya, tiba-tiba muncul motor Tiger. Kayaknya dia kencang dan buru-buru mau belok ke arah kiri, masuk ke jalan besar. Padahal ketika itu, posisi kami agak mepet ke pinggir di pojokan gang tersebut karena menghindari mobil dari arah berlawanan. Akhirnya… jari-jari kaki kiriku yang jadi korban, plus standar motor patah. Jari-jari kakiku tidak luka, sehingga tampaknya tidak sakit. Tapi ternyata memar di dalam. Sampai sekarang juga belum sembuh total. Mudah-mudahan sih tidak ada tulang yang retak.
Kejadian terakhir (ketiga), adalah hari Minggu kemarin, pas kami dalam perjalanan mau ke Sedayu dan Minggir. Ketika itu kami baru sampai di ring road Condongcatur. Pas masuk jalur lambat, kebetulan jalan agak ramai, kami sih nyantai. Tapi tiba-tiba… gubrakkkk.. ada motor dari samping nabrak divider jalan, dan motornya sedikit menimpa aku dan ayah. Kali ini aku harus merelakan lutut kanan dan sekitarnya terluka agak lebar plus memar. Lumayan masih sakit sampai hari ini.
– ini kakiku –
– ini kaki ayah –
Dari semua kejadian itu, alhamdulillah Satria tidak apa-apa, hanya mungkin shock sedikit. Mungkin Gusti Allah memberi peringatan ke kami untuk semakin mendekatkan diri kepada-NYA. Bahwa ternyata maut mengincar dimana-mana. Walau pun kami sudah berhati-hati.
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Duh..TTDJ ya mak……jadi mringgis ndiri….ngeri…..